Pengajuan KPR Ditolak? Kenali 3 Penyebab dan Solusinya!

Senin, 04 Oktober 2021

Memiliki hunian yang nyaman adalah impian banyak orang. Namun memiliki sebuah hunian bukan perkara mudah, harga rumah yang terus naik setiap tahunnya mampu menyulitkan beberapa kalangan masyarakat untuk membeli rumah idaman. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan rumah impian yang banyak ditawarkan kepada masyarakat saat ini. Namun, seringkali pengajuan KPR dari bank berakhir dengan penolakan. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR rumah, yuk ketahui lebih jauh terlebih dahulu 3 penyebab pengajuan KPR ditolak dan solusi terbaiknya!

Pemohon Memiliki Riwayat Kredit yang Buruk
Memiliki riwayat kredit yang buruk menjadi salah satu penyebab pihak bank tidak menyetujui pengajuan KPR Anda. Riwayat kredit yang buruk dapat meliputi penunggakan tagihan kartu kredit ataupun adanya keterlambatan pembayaran. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk, maka dapat mengakibatkan nama Anda masuk ke dalam blacklist BI. Akibatnya akan mempengengaruhi penilaian pihak bank dan menjadi pertimbangan khusus dalam meloloskan pengajuan KPR.

Lokasi Hunian Tidak Strategis
Memilih hunian di lokasi strategis merupakan salah satu cara untuk meminimalisir adanya penolakan pengajuan KPR, misalnya hunian Casa Jardin. Pihak bank akan menolak pengajuan KPR, apabila rumah yang Anda pilih merupakan rumah tusuk sate, berada terlalu dekat dengan bantaran sungai atau area pemakaman, berada di kawasan rawan bencana alam, dan tidak memenuhi syarat akses jalan. Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis dengan akses kendaraan yang mudah dan kondisi lingkungan yang baik.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Tips Membeli Rumah Saat Pandemi

Status Pekerjaan tidak Memenuhi Syarat
Tidak dapat dipungkiri, pemohon KPR yang memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil atau karyawan tetap di suatu perusahan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh pihak bank akan lebih mudah mendapatkan KPR. Sebaliknya, jika pemohon KPR merupakan pekerja lepas atau kontrak, maka pengajuan KPR lebih sulit untuk disetujui pihak bank. Hal ini didasari untuk menghindari adanya kemungkinan keterlambatan dalam pembayaran apabila sewaktu-waktu terdapat masalah dalam pekerjaan, seperti pemecatan karyawan. Namun, tidak semua bank mempermasalahkan status pekerjaan karena setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda.

Bagaimana Solusi untuk KPR yang Ditolak?
Jika KPR baru saja ditolak, maka salah satu solusinya adalah memperbaiki catatan yang telah diberikan pihak bank agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam mengajukan ulang KPR di bank lain. Anda dapat menunggu 2-3 bulan sehingga persiapan pengajuan KPR selanjutnya lebih matang. Pastikan untuk memperbaiki riwayat kredit, kondisi finansial melalui perencanaan jumlah uang muka, dan hal lainnya. Nah, belajarlah dari kesalahan terdahulu agar tidak terulang penolakan pada pengajuan KPR selanjutnya. Semoga bermanfaat!